Jumat (12/07/2024) Tim PMTU Universitas Bangka Belitung tahun 2024 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Program Pengabdian Masyarakat Tingkat Universitas (PMTU) dimaksudkan sebagai kegiatan pengabdian dalam rangka membina dan mengarahkan para dosen untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Tim pengusul pada program ini adalah 2 Dosen dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains dan Teknik serta 1 Dosen dari Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yaitu Dwi Rizka Zulkia selaku Ketua (PWK FST), dan 2 anggota lainnya yaitu Tiara Ramadhani sebagai Anggota 1 (Sosiologi FISIP) dan Hadi Fitriansyah (PWK FST). Kegiatan ini juga melibatkan 3 mahasiswa, yaitu Nur Faizza Tunnisa (Sosiologi FISIP) dan Divina Aufa Widiana (PWK FST).
Kegiatan ini dibuka oleh Hadi Fitriansyah selaku Tim Pengabdi, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan baik dari Ketua PIC Kelembagaan Desa Wisata, Kepala Desa Terong, Kepala Camat Sijuk, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, yaitu Iswandi, Suhaimi, Sastra, dan Santo.
Acara inti pada kegiatan ini adalah pemaparan materi atau sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai pengelolaan Desa Wisata Kreatif Terong dari sisi Akademisi, dengan topik pembahasan mengenai Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong Berbasis Konsep Universal Design di Aik Rusa Berehun, Terok, Sijuk, Kabupaten Belitung. Dwi Rizka Zulkia menyampaikan mengenai gambara umum universal design dan regenerative tourism dalam menciptakan sebuah kawasan Desa Wisata yang terpadu, berkelanjutan, ramah lingkungan, ramah ibu dan anak, serta ramah bagi para penyandang disabilitas. Dalam kesempatan ini juga Tiara Ramadhani menyampaikan mengenai pentingnya keterlibatan setiap unsur untuk membangun dan mengelola desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat.
Setelah melakukan pemaparan, kegiatan ini diakhiri dengan sharing session. Salah satu masyarakat yang merupakan pelaku UMKM di Desa Terong, Yanti, menyampaikan produk usaha yang dikembangkannya. "Sejak nama Desa Wisata Kreatif Terong ini dikenal sebagai desa penghasil sawi, kami selaku pelaku UMKM juga ikut memberikan inovasi melalui pengembangan oleh-oleh khas desa wisata ini dengan memanfaatkan sawi yang merupakan komoditas paling besar di desa ini untuk dijadikan sebagai stik sawi."
Sebelum Tim PMTU UBB pamit dari Desa Wisata Kreatif Terong, Iswandi menyampaikan kesan yang baik kepada Tim PMTU UBB mengenai pelaksanaan kegiatan pengabdian di Desa Wisata Kreatif Terong dalam bentuk sosialisasi.
"Kegiatan yang berkaitan dengan Desa Wisata Kreatif Terong yang Inklusif dan Regenerative bagi kami merupakan suatu kehormatan ketika pada hari ini salah satu universitas dari Bangka Belitung dapat berkunjung ke desa kami dan melakukan kegiatan bagaimana memfasilitasi, menampili, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti pentingnya untuk melanjutkan konsep desa wisata ini dengan konsep regenerative tourism, dimana konsep regenerative tourism ini merupakan konsep yang memberikan pemahaman kepada pengelola untuk mengelola Desa Wisata Kreatif Terong ini menjadi lebih baik, meninggalkan jejak yang lebih baik, sehingga kedepannya menjadi harapan masyarakat desa untuk terus memajukan desa dan memajukan ekonomi masyarakat." (Jumat/12/07/2024)
Penulis : Divina Aufa Widiana