Batas wilayah administrasi pemerintahan menjadi salah satu hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Pentingnya sebuah batas wilayah khususnya dalam bidang pengelolaan sebuah lahan, Jurusan Agroteknologi menyelenggarakan kuliah umum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pemetaan batas pemerintahan. Kuliah umum ini diadakan untuk mengenalkan kepada mahasiswa mengenai urgensi sebuah batas wilayah administrasi, mulai dari batas desa. Hal tersebut dikarenakan batas wilayah administrasi penting untuk dipastikan dan dituangkan ke dalam bentuk peta agar pengelolaan sumber daya alam yang ada dapat dioptimalkan. Peta batas desa tersebut juga diharapkan dapat mengurangi sengketa tata guna lahan dan kepemilikan suatu lahan.
Kuliah umum ini dilaksanakan pada hari Jumat, 22 April 2022, di Gedung E, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Kuliah umum ini mengusung tema Pemetaan Batas Pemerintahan, merupakan kerjasama antara Prodi Agroteknologi, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Agroteknologi, bapak Gigih Ibnu Prayoga. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 mahasiswa jurusan Agroteknologi yang mengambil mata kuliah Analisis Kesesuaian Lahan dan Survei Pemetaan Lahan yang diampu oleh bapak Fahri Setiawan (Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota) dan ibu Ratna Santi (Dosen Prodi Agroteknologi). Tujuan kuliah umum ini adalah agar mahasiswa Agroteknologi, khususnya yang mengambil mata kuliah bersangkutan mendapatkan informasi baru yang berkaitan dengan mata kuliah sehingga harapannya nanti ilmu yang didapat bisa diterapakan.
Pemateri dari kuliah umum ini adalah bapak M. Nurriza dari Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Materi yang disampaikan berkaitan dengan urgensinya sebuah peta batas administrasi suatu wilayah dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai hal tersebut. Selain menyampaikan materi tersebut, beliau juga menyinggung tentang pemanfaatan teknologi satelit penginderaan jauh dan beberapa aspek lainnya yang digunakan untuk mendukung penyusunan sebuah peta batas desa. Dengan adanya citra satelit tentunya dapat mempemudah dalam pembuatan peta batas desa. Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa sangat antusias dalam menyimak materi dan memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah ataupun isu-isu yang beredar berkaitan dengan batas desa.
Penulis : Pradasari
Editor : Fahri Setiawan
Sumber Berita:http://agroteknologi.ubb.ac.id//berita/2022/04/27/62/kuliah-umum-pemetaan-batas-pemerintahan
